Cetbang.com, Bisnis – Tips membeli rumah perumahan agar tidak ketipu pengembang properti nakal bisa menjadi sebuah informasi yang sangat berharga buat kamu yang sedang ada rencana untuk membeli rumah baru dengan skema kredit atau kontan.
Rumah menjadi sebuah kebutuhan pokok setiap orang yang sudah berkeluarga atau bagi mereka yang masih bujangan sebagai infestasi pasca kawin agar tidak perlu lagi memikirkan membeli rumah. Hal ini karena harga rumah selalu naik setiap tahunnya.
Mumpung masih bujangan dan belum memiliki tanggung jawab untuk menafkahi keluarga tidak ada salahnya untuk mulai memikirkan untuk memiliki aset properti sedari dini. Sehingga nantinya ketika mau melangkah ke jenjang pernikahan kamu sudah memiliki rumah untuk kamu tempati bersama keluarga kecilmu.
Meski demikian untuk membeli rumah perumahan tidaklah mudah meskipun banyak sekali bertebaran promo dari para pemilik pengembang properti yang siap memberikan rumah dengan harga murah serta skema kredit yang rendah.
Jangan terlalu cepat untuk memutuskan untuk membeli rumah yang di tawarkan oleh para sales pengembang properti. Karena tidak sedikit para sales properti hanya mencari keuntungan pribadi tanpa memperdulikan nasib mu sebagai pembeli
Langkah pertama sebelum membeli rumah perumahan?
- Mencari informasi sebanyak mungkin ke pada para teman, saudara serta teman kerja tentang pengalaman mereka saat membeli rumah perumahan. Hal ini sangat penting harus kamu lakukan agar kamu tidak tertipu sales dan pengembang properti nakal.
- Kamu juga harus meluangkan banyak waktu untuk mencari informasi tentang sejarah pemilik pengembang properti selama melakukan penjualan rumah bagaimana. Memang cukup melelahkan tetapi ini penting bahkan harus kamu lakukan untuk mencegah dirimu menjadi korban penipuan.
- Pastikan tanah yang akan di gunakan oleh pihak pengembang properti bukanlah tanah yang masih dalam kasus sengketa dengan para pemilik tanah. Kamu bisa mencari informasi sejarah tanah dengan masyarakat sekitar tempat perumahan akan di bangun.
- Pastikan bangunan rumah sudah di bangun. Kamu jangan mau jika harus diminta mengeluarkan uang untuk DP (down payment) serta melakukan cicilan dengan rayuan jika DP dan cicilan lunas rumah akan di bangun. Jika kamu lakukan hal ini maka bisa di pastikan 70% kamu tertipu. Hal ini karena sudah banyak kasus para pembeli rumah tertipu dengan hal seperti ini.
- Jika bangunan rumah sudah ready untuk di tempati kamu bisa minta ke pada sales atau pengembang properti untuk mengajukan skema kredit melalui bank yang memang sudah ada kerjasama dengan pengembang
- Mintalah persyaratan apa saja yang harus di lengkapi agar pengajuan kreditmu disetujui oleh pihak bank jika kamu ingin membelinya secara kredit. Tetapi jika kamu ingin membelinya secara kontan maka mintalah kelengkapan rumah kepada pihak pengembang dan tanyakan pula berapa biaya pengurusan dokumen untuk kepemilikan rumah ke notaris. Ingat jangan mau untuk mengeluarkan biaya sepeserpun jika pihak pengembang tidak bisa memberikan dokumen yang lengkap.
- Informasikan juga jika kamu akan melakukan pembelian rumah jika sudah dinyatakan lolos oleh pihak bank yang akan memberikan kredit rumah dan untuk metode pembayaran juga melalui bank. Kamu jangan mau jika pembayaran harus di angsur kepada pihak pengembang rumah karena biasanya akan terjadi kasus penipuan.
- Jika rumah perumahan yang akan kamu beli dalam kondisi bekas maka kamu bisa meminta kelengkapan dokumen kepemilikan rumah apakah sudah sertifikat hak milik atas nama pemilik rumah atau hanya SHGB (sertifikat hak guna bangunan). Jika dokumen sudah lengkap maka ajaklah pemilik rumah ke notaris dan lakukan pergantian kepemiliki nama rumah menjadi namamu. Jika sudah semuanya sudah di rasa lengkap dan beres maka lakuka pembayaran sesuai dengan harga yang di sepakati.
Tulisan Tips membeli rumah perumahan agar tidak ketipu jika dirasa bermanfaat buatmu jangan lupa untuk membagikannya ke sosial media milikmu. Agar tidak ada lagi para pejuang keluarga yang harus tertipu oleh para sales dan pengembang properti yang nakal.