Cetbang Senjata Canggih Armada Laut Majapahit

Cetbang.com, Sejarah – Cetbang Majapahit juga dikenal sebagai bedil atau coak merupakan senjata sejenis meriam yang digunakan dan di produksi pada masa kerajaan Majapahit dan beberapa Kerajaan di Nusantara setelahnya.

Selama ini di bangku Sekolah kita didoktrin bahwa nenek moyang kita adalah bangsa primitif yang hanya bersenjata pedang dan bambu saat melawan Belanda.

Padahal faktanya di masa zaman Majapahit bumi Nusantara telah sanggup memproduksi senjata api berupa meriam panggul yang disebut catbang.

Menurut catatan sejarah, Patih Gajah Mada adalah orang yang aslinya memutuskan untuk membuat sebuah rancangan senjata hebat.

Pembuatan Cetbang secara massal oleh ide jenius Mahapatih Gajah Mada dan direstui oleh Ratu Tribuana Tunggadewi.

Ada juga yang menyatakan jika Cetbang diperkirakan diproduksi dan dipergunakan oleh Pasukan Majapahit pada saat invasi tentara Kubilai Khan dari Tiongkok yang bekerjasama dengan Raden Wijaya saat menggulingkan Jayakatwang pada tahun 1293.

Panglima angkatan laut Majapahit yang terkenal piawai menggunakan meriam Cetbang pada armada Majapahit adalah Mpu Nala.

Berbeda dari meriam orang Eropa, Cetbang terbuat dari perunggu dan memiliki kamar tabung peluru di bagian belakang.

Sedangkan bahan peledak nya menggunakan bahan peledak campuran potasium nitrat karbon dan belerang atau yang lebih dikenal dengan bahan dasar Mesiu kuno pada prasasti Sekar di Bojonegoro disebutkan Cetbang diproduksi di Rajekwesi Bojonegoro sedangkan bubuk mesiu utamanya diproduksi di Swatantra Biluluk saat berganti nama Kabupaten Lamongan.

Ukuran meriam Cetbang dibuat dalam berbagai jenis ukuran mulai dari 1 meter hingga 3 meter. Semuanya berdasarkan perintah dari Gajah Mada apakah Cetbang di bawah secara personal atau di letakang pada armada kapal laut yang di pimpim Panglima Perang Mpu Nala.

Pada masa menjelang runtuhnya kerajaan Majapahit setelah perang Saudara yang tak berkesudahan serta perang Paregreg.

Banyak ahli pembuatan meriam Cetbang lari ke luar wilayah kekuasaan Majapahit. Hal inilah yang membuat teknologi peralatan Perang Kerajaan di bumi Nusantara mengalami banyak kemunduran.

Silahkan di koreksi jika ada penyampaian dalam artikel ini yang tidak sesuai dengan catatan sejarah mengenai Meriam Cetbang Majapahit.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.