• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
Cetbang.com
  • Home
  • Balapan
  • Motor
  • Mobil
  • Tips Modifikasi
  • Tips & Trik
No Result
View All Result
  • Home
  • Balapan
  • Motor
  • Mobil
  • Tips Modifikasi
  • Tips & Trik
No Result
View All Result
Cetbang.com
No Result
View All Result
Home Gowes

Sejarah Sepeda Lipat Merek Brompton

Naurah Athirah Mustaqim by Naurah Athirah Mustaqim
19/08/2020
in Gowes, Sejarah
0
Sejarah Sepeda Lipat Merek Brompton
0
SHARES
30
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Cetbang.com, Gowes – Sepeda lipat itu banyak diperbincangkan karena harganya yang fantastis. Satu unit sepeda Brompton bisa dihargai puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Mahalnya sepeda Brompton mungkin terkait dengan sejarah dan cara pembuatannya. ide membuat sepeda lipat Brompton pertama kali berasal dari sebuah flat milik Andrew Ritchie yang berada di Kensington, London utara pada tahun 1975. Sedangkan nama Brompton diambil dari gereja Katolik Oratory Brompton yang berada di seberang jendela kamar Ritchie.

Brompton bukan merupakan sepeda lipat pertama di Inggris. Bickerton, perusahaan tempat anyar Ritchie berinvestasi merupakan perusahaan pertama yang membuat sepeda lipat di Inggris kala itu.

Namun, sepeda lipat buatan Bickerton dinilai tidak memiliki desain yang sederhana seperti Brompton.

“Inspirasinya diambil dari Bickerton. Meskipun Brompton modern terlihat sangat berbeda, yang menyatukan mereka adalah roda belakang yang bisa dilipat di bawah sepeda,” kata manajer merek global Brompton Ross Hawkins.

Sejak didesain pada tahun 1977, sepeda lipat Bromton tidak mengalami banyak perubahan hingga saat ini. Perbuahan hanya terletak pada komponen karena mengikuti perkembangan zaman.

Hawkin mengatakan Ritchie tidak pernah berpikir sepeda lipat Brompton bisa diproduksi. Kala itu, dia hanya berencana melisensikan desain tersebut kepada salah satu perusahaan sepeda tertua di dunia yang berbasis di Nottingham, yakni Raleigh.

“Tanggapan yang didapatnya adalah bahwa meskipun idenya menarik, pabrikan tidak yakin ada pasar atau idenya dapat diskalakan,” ujarnya.

Mendengar tanggapan itu, Ritchie tak patah arang. Dia lantas melakukan crowdfunding. Caranya unik, dia menghampiri dan meminta 100 temannya untuk membeli sepeda lipat yang akan diproduksinya.

Dia menjanjikan sepeda lipat dikirim dalam waktu enam bulan setelah. Selain itu, dia juga menjanjikan pengembalian uang secara utuh jika berhasil. Dengan kata lain, 100 temannya menerima sepeda secara gratis.

“Produksi pertama dilakukan tahun 1980. Dia membuatnya, mengirimkannya, dan mampu membayar kembali pada 1993. Jadi itu berhasil, tapi butuh beberapa saat,” ujar Hawkin.

Prototipe pertama Sepeda Lipat Merek Brompton

Prototipe pertama diproduksi oleh Ritchie di atas meja dapurnya. Kemudian, prototipe itu diperbanyak sebuah pabrik di Chiswick Park, London barat.

Di pabrik, proses pembuatan prototipe Brompton oleh Ritchie juga dilakukan oleh para pekerja, mulai dari mematri satu per satu bagian. Sehingga, butuh waktu yang lebih lama untuk menciptakan satu unit sepeda lipat Brompton.

Melansir laman resmi,  desain pertama sepeda lipat Brompton pertama cukup kasar, tetapi dapat dilipat dengan rapi dan nyaman menjadi satu paket kecil. Kala itu, desain sepeda Brompton dianggap sebagai langkah maju dalam desain sepeda lipat.

Beberapa tahun setelah diproduksi dan dijual, Brompton dianugerahi Penghargaan Produk Terbaik yang dalam acara Cyclex yang diadakan di Olympia, London. Brompton juga menerima Queen’s Award for Export Achievement dari Kerajaan Inggris.

Pada 2006, Balapan Kejuaraan Dunia Brompton untuk pertama kalinya diadakan di Barcelona. Sedangkan toko Brompton Junction pertama dibuka di Kobe, Jepang pada tahun 2011.

Sepeda lipat, termasuk Brompton memiliki ban yang jauh lebih kecil daripada sepeda konvensional. Sehingga, stabilitas sepeda itu tidak akan maksimal ketika benturan dan jalan berlubang.

Selanjutnya, ukuran ban yang kecil juga membuat pengendara Brompton mudah lelah ketika menempuh perjalanan jauh. Sepeda lipat itu dinilai lebih cocok untuk digunakan dalam jarak yang relatif dekat atau menegah.

Sepeda lipat umumnya juga lebih mahal daripada sepeda konvensional. Hal itu terkait dengan desain hingga bahan yang digunakan oleh setiap jenis sepeda lipat. Sehingga, banyak pihak yang berusa menyelundupkan sepeda itu agar tidak terkena pajak.

Salah satu kasus penyelundupan sepeda Brompton yang paling diingat melibatkan mantan Direktur Utama Garuda Ari Askara. Dia secara sengaja membawa dua unit sepeda Brompton senilai seratusan juta rupiah ke dalam pesawat yang Garuda dari luar negeri.

Beberapa waktu lalu, warganet mendadak heboh dengan informasi sepeda Brompton curian yang dijual online di Indonesia. Informasi ini diperoleh berdasarkan surat elektronik produsen kepada komunitas pengguna Brompton.

Pada akun Facebook Brompton Owners Group Indonesia diposting mengenai kasus tersebut. Menurut pengunggah, surat ini merupakan keterangan resmi produsen Brompton.

Produsen mengatakan sepeda ini diluncurkan pada April dengan jumlah 1.000 unit. Sepeda bukan untuk diperjual-belikan, melainkan sebagai donasi kepada tenaga medis selama pandemi wabah corona (Covid-19) di Inggris.

Tags: BromptonGowesSejarahSejarah Brompton
Previous Post

Lewis Hamilton Tak Mau Jemawa Meski Berhasil Melampaui Rekor Milik Michael Schumacher

Next Post

Apa Penyebab Gigi Perseneling Mobil Manual Sulit Masuk?

Naurah Athirah Mustaqim

Naurah Athirah Mustaqim

Related Posts

Isuzu Panther
Sejarah

Sejarah Isuzu Panther di Indonesia

11/02/2021
Harley Davidson Meluncurkan Sepeda Listrik Series 1
Gowes

Harley Davidson Meluncurkan Sepeda Listrik Series 1

08/01/2021
Air Suspension
Sejarah

Sejarah Singkat Air Suspension Pada Mobil

01/01/2021
Sepeda Listrik Lipat Viar Orion
Gowes

Spesifikasi Sepeda Listrik Lipat Viar Orion

12/12/2020
United Dikabarkan Siap Kenalkan Motor Listrik
Gowes

United Dikabarkan Siap Kenalkan Motor Listrik

07/12/2020
Kawasaki Luncurkan Sepeda yang Harganya Lebih Mahal dari Ninja ZX-25R
Gowes

Kawasaki Luncurkan Sepeda yang Harganya Lebih Mahal dari Ninja ZX-25R

07/12/2020
Next Post
Apa Penyebab Gigi Perseneling Mobil Manual Sulit Masuk

Apa Penyebab Gigi Perseneling Mobil Manual Sulit Masuk?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Populer

  • QUEEN HIJAB RX King

    QUEEN HIJAB RX King

    37 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Foto Modifikasi Yamaha RX King Pelek Palang atau Bintang

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengalaman Pertama Ganti Seher Honda Supra X 125

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Honda Astrea Prima Modifikasi Terkeren Sepanjang Masa

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 21 Resep Minuman Mocktail Indonesia Segar dan Gampang Banget, Lengkap Dengan Video Cara Membuatnya

    1 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita Terbaru

Yamaha Nmax Versi Listrik

Wow! Yamaha Nmax Versi Listrik Siap Produksi Massal

23/02/2021
Es Mocktail Serai

Cara Membuat Es Mocktail Serai Segar Menu Minuman Buka Puasa

22/02/2021
Galeri Foto Corak LCR Honda Castrol 2021

Galeri Foto Corak LCR Honda Castrol 2021

20/02/2021
Motif batik menghiasi livery motor tim Indonesian Racing Team Gresini Moto3 untuk musim 2021

Motif batik menghiasi livery motor tim Indonesian Racing Team Gresini Moto3 untuk musim 2021

18/02/2021
Corak Motor Sky Racing VR46 Jelang MotoGP dan Moto2 2021

Corak Motor Sky Racing VR46 Jelang MotoGP dan Moto2 2021

17/02/2021
Cetbang.com

Berita Otomotif Mobil Motor Terbaru Hari ini Meliputi Tips Modifikasi, Informasi Seputar Mobil Baru, Motor Baru, Balapan Serta Tips & Trik

Media Sosial Cetbang

  • 112 Fans
  • 14 Followers
Flag Counter

Kategori Berita

  • Balapan (83)
  • Basket (2)
  • Berita Daerah (94)
  • Berita Islam (33)
  • Berita Nasional (51)
  • Berita Viral (59)
  • Bisnis (8)
  • Bulutangkis (3)
  • Film (4)
  • Gadget (31)
  • Game (3)
  • Gowes (20)
  • Kesehatan (29)
  • Komputer & Laptop (3)
  • Kuliner (16)
  • Mobil (55)
  • Motor (128)
  • Musik (3)
  • Sejarah (16)
  • Selebriti (23)
  • Sepakbola (40)
  • Software (7)
  • Sosial Media (10)
  • Tips & Trik (42)
  • Tips Modifikasi (22)
  • Wisata (3)
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2020 Cetbang

No Result
View All Result
  • Home
  • Balapan
  • Motor
  • Mobil
  • Tips Modifikasi
  • Tips & Trik

© 2020 Cetbang